Selasa, 05 April 2016

Inilah Langkah Diet Buat Kamu Yang Ingin Cepat Hamil

Jangan keliru, makanan dan tingkat kesuburan seseorang ternyata saling terkait. Mulai dari sekarang, cobalah menerapkan pola makan seimbang demi bisa meningkatkan kesempatanmu memiliki bayi sehat.
Bukan hanya kamu, pasangamu juga perlu untuk menerapkan pola makan seimbang. Pola makan tersebut antara lain mencakup rutin mengonsumsi buah-buahan, sayur, biji-bijian utuh, dan makanan yang kaya kalsium, seperti susu, keju, dan yoghurt tiap harinya.
Inilah Langkah Diet Buat Kamu Yang Ingin Cepat Hamil - Alodokter
Bila tubuhmu sampai kekurangan nutrisi, siklus menstruasi bisa menjadi tidak teratur sehingga akhirnya sulit untuk memperkirakan kapan kamu sedang berada di masa-masa subur atau ovulasi. Bahkan lebih buruk lagi, kamu sama sekali tidak mengalami ovulasi, terutama bila berat badanmu berada di bawah normal atau malah mengalami obesitas. Ovulasi sendiri adalah ketika indung telur melepaskan sel telur yang siap dibuahi oleh sperma.

Lakukan Pola Makan yang Sehat dan Seimbang

Mari kita simak bagaimana cara diet yang baik dan apa saja jenis makanannya di sini.
  • Konsumsi satu porsi makanan bertepung tiap waktu makan. Makanan bertepung antara lain nasi, sereal, roti, atau pasta. Meski begitu, sebisa mungkin pilih jenis biji-bijian utuh karena mengandung lebih banyak serat.
  • Makan minimal lima porsi buah dan sayuran per hari. Satu porsi di antaranya bisa ditakar setara dengan dua bonggol brokoli dan segelas jus jeruk.
  • Jangan lupa asupan protein, seperti kacang-kacangan, daging tanpa lemak, daging ikan, daging unggas, dan sebutir telur.
  • Konsumsi tiga porsi susu rendah lemak karena kamu membutuhkan kalsium yang terkandung di dalamnya.
  • Makan ikan sekitar dua porsi per minggu, salah satu porsinya bisa disamakan dengan ikan yang kaya akan minyak ikan. Ikan merupakan sumber nutrisi untuk calon ibu dan janin karena mengandung protein rendah lemak dengan asam lemak omega 3.
Namun, kamu disarankan untuk tetep memerhatikan asupan ikan karena sebagian jenis ikan bisa mengandung banyak merkuri yang jahat untuk kesehatan, misalnya ikan makerel, ikan todak, dan ikan hiu. Ikan yang biasanya minim merkuri sehingga aman untuk dikonsumsi, antara lain salmon dan tuna kaleng yang bukan dari jenisalbacore. Dianjurkan untuk makan 225-340 gram ikan per minggu secara bervariasi.
  • Kamu dan pasanganmu dianjurkan untuk berhenti merokok sebelum memulai program hamil karena merokok dapat menurunkan kualitas kesuburan. Asal tahu saja, bagi kamu yang sedang mengandung dan tetap merokok, bisa menghadapi risiko mengalami keguguran, lho!
  • Batasi asupan makanan atau minuman beralkohol, terutama bagi kalian, para calon ibu. Sebagian pakar menemukan bahwa wanita yang meminum dua takaran minuman beralkohol dalam sehari akan mengalami penurunan kesuburan hampir 60 persen.

Jaga Berat Badan agar Ideal

Indeks massa tubuh (body mass index – BMI) populasi Asia yang normal sebelum kamu hamil berkisar antara 18,5 hingga 22,9. Angka indeks ini bisa dihitung dengan cara berat badan (kg) dibagi tinggi badan kuadrat (m)2. Berat badan di bawah normal atau di atas normal bisa berdampak kepada menurunnya kesempatanmu untuk hamil karena tubuhmu menjadi lebih jarang mengalami ovulasi.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang sebelum hamil memiliki BMI sekitar 25-39 akan membutuhkan waktu dua kali lipat lebih lama untuk bisa hamil. Sementara itu, wanita dengan BMI di bawah 19 akan membutuhkan waktu empat kali lipat lebih lama untuk bisa hamil.
Selain itu, berat badan yang tidak normal juga berkaitan dengan risiko kesehatan, misalnya berat badan ibu yang di bawah normal dikaitkan dengan meningkatnya risiko memiliki bayi dengan berat badan yang rendah juga. Sementara itu, berat badan ibu yang di atas normal sebelum hamil berkaitan dengan meningkatnya risiko berbagai komplikasi ketika hamil.
Ada baiknya kamu mulai menjaga berat badan tetap ideal sebelum menjalani program hamil. Bagi kamu yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, dianjurkan untuk mengurangi berat badan secara bertahap dan konsisten, yaitu tidak lebih dari sekitar 0,5-1 kilogram per minggu. Selain itu, biasakan untuk mengonsumsi makanan sehat sedini mungkin agar kamu sudah terbiasa menjalani pola makan sehat dan seimbang ketika hamil.
Satu hal lagi, jangan lupa untuk rutin berolahraga. Diet sehat dan olahraga adalah dua persiapan yang penting sebelum masa kehamilan karena ketika hamil kamu tidak direkomendasikan untuk menjalani diet atau berolahraga sebebas sebelumnya. Perubahan gaya hidup secara bertahap dan konsisten akan menjadikan upayamu menjaga berat badan tetap ideal lebih sukses daripada pendekatan secara instan.

Mengonsumsi Suplemen Vitamin Bila Dibutuhkan

Terkadang, memenuhi pola makan seimbang dengan mengonsumsi makanan secara bervariasi agar mendapat beragam nutrisi masih sulit dilakukan. Nah, untuk mencegah kondisi malanutrisi, disarankan untuk mengonsumsi suplemen vitamin. Namun, ingatlah bahwa suplemen hanya bertugas membantu dan bukan sebagai pengganti makanan. Calon ibu bisa mengonsumsi suplemen asam folat secara harian, umumnya sebanyak 400 mikrogram (mcg). Asam folat dibutuhkan untuk melindungi calon bayi dari cacat saraf.
Selain calon ibu, calon ayah turut membutuhkan nutrisi agar spermanya tetap sehat. Kamu bisa mengingatkan si Dia untuk mengonsumsi suplemen vitamin C dan E, zinc, dan asam folat. Selain itu, pastikan dia juga menjalani pola makan sehat dan seimbang, serta rutin berolahraga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar