Senin, 09 Mei 2016

Organ Intim Sakit Saat Berhubungan, Bisa Jadi Ini Penyebabnya


Bagi pasangan suami istri, berhubungan intim telah menjadi aktivitas penting atau bahkan bisa dikatakan sebagai aktivitas pokok agar hubungan suami istri semakin romantis, semakin hangat dan semakin bahagia. Meski begitu, rupanya berhubungan intim juga menjadi aktivitas yang bisa bikin trauma. Kenapa bikin trauma? Pasalnya, tidak sedikit orang, khususnya wanita yang organ intimnya terasa sakit setelah berhubungan intim.

Dikutip dari laman prevention.com, sebuah survei menemukan bahwa 30% wanita mengatakan ia merasa organ intimnya sakit setelah berhubungan intim. Dan menanggapi hal ini, seorang ahli seks bernama Debby Herbenick, PhD dari Indiana University di Bloomington mengatakan, "Sakit pada daerah kewanitaan setelah berhubungan intim adalah suatu hal yang sangat mungkin terjadi. Kondisi ini tentu memberi tahu bahwa ada yang salah dan perlu diperbaiki. Pada dasarnya, ada banyak alasan dan penyebab kenapa daerah kewanitaan sakit setelah berhubungan intim."

Dan beberapa alasan tau penyebab tersebut antara lain adalah sebagai berikut Ladies.
  • Vaginismus

    Ini adalah kondisi dimana seorang wanita merasa tegang, merasa takut dan tak nyaman saat berhubungan intim. Karena rasa tegang dan takut, hal ini menjadikan organ intim tegang dan tidak siap atau tidak bisa bekerja dengan baik selama berhubungan. Ketika organ intim tidak siap, tidak jarang hal ini akan membuat organ intim sakit, lecet hingga kram saat maupun setelah berhubungan.
  • Rahim Mengalami Masalah

    Penyebab kedua yang sering kali membuat organ intim terasa sakit saat atau setelah berhubungan intim adalah karena rahim mengalami masalah. Masalah rahim bisa berupa fibroid dimana kondisi ini akan menyebabkan sakit atau nyeri berlebih pada organ intim.
  • Organ Intim Mengalami Infeksi

    Penyebab selanjutnya adalah adanya infeksi pada organ intim. Infeksi bisa disebabkan karena kebersihan organ intim yang tidak terjaga dengan baik. Karena pasangan terlalu kasar dan tergesa-gesa saat berhubungan atau karena adanya virus atau bakteri penyakit kelamin yang menular.
  • Luka atau Cidera Pada Organ Intim

    Penyebab selanjutnya yang bisa bikin organ intim sakit saat berhubungan intim adalah adanya luka atau cidera pada organ intim. Cidera dan luka bisa saja terjadi karena baru saja melahirkan dan adanya sayatan pada organ intim. Bisa juga karena kecelakaan yang membuat organ intim terluka.
  • Radang Panggul

    Selanjutnya, yang bisa menyebabkan organ intim sakit saat berhubungan intim adalah adanya risiko radang panggul. Ketika panggul mengalami peradangan dan mendapat tekanan saat berhubungan intim, hal ini bisa membuat kondisi organ intim tak nyaman. Lebih parah lagi, hal ini bisa membuat kram dan sakit selama atau setelah berhubungan.

Ladies, itulah setidaknya 5 penyebab organ intim terasa sakit saat atau setelah melakukan berhubungan intim. Selain penyebab di atas, penyebab lain adalah hubungan yang terlalu tergesa-gesa tanpa forplay yang menarik dan membuat wanita terangsang, hubungan terjadi saat seseorang menjelang menopause dan kelembaban organ intim berkurang, organ intim pasangan terlalu besar sementara kamu memiliki organ intim yang cukup kecil dan tingkat elastisitasnya kurang maksimal. 

So, ketika kamu merasa sakit saat atau setelah berhubungan intim, usahakan untuk mengatakan hal ini pada pasangan dan buat hubungan menjadi lebih nyaman, lebih membahagiakan dan membuat kamu maupun pasangan sama-sama puas. Kalau kamu dan pasangan telah melakukan yang terbaik sementara organ intim tetap sakit, jangan sungkan untuk memeriksakan kondisi ini di rumah sakit dan dokter yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar