Tak Terduga, Rempah Ini Bisa Atasi Ketombe dan Rambut Rontok

Punya masalah dengan ketombe dan rambut rontok? Sudah coba berbagai produk shampo yang dijual di pasaran tapi hasilnya nihil? Mungkin ini saatnya kamu coba cara yang lebih alami.

Jahe, tanaman rempah yang satu ini ternyata punya khasiat untuk bisa bantu atasi masalah ketombe dan rambut rontok, lho Ladies. Dikutip dari beautytips4her.com,jahe sudah lama digunakan untuk perawatan rambut sejak pengobatan Ayuverda atau Ayuverdic (pengobatan kuno yang berasal dari India yang meliputi seluruh aspek gaya hidup). Jahe memang kaya akan kandungan yang sangat baik untuk rambut.

Jahe bisa melancarkan aliran darah di kulit kepala. Saat aliran darah mengalir lancar, maka folikel rambut akan bekerja maksimal dan membuat pertumbuhan rambut jadi lebih baik. Selain itu jahe juga mengandung asam lemak esensial yang bisa mencegah penipisan rambut dan mencegah kerontokan rambut. Tak hanya itu saja, jahe juga punya kandungan anti radang. Wah, banyak sekali ya manfaatnya.

Selain bisa mengatasi kerontokan rambut, jahe juga dipercaya bantu atasi masalah ketombe. Ini karena jahe memiliki kandungan antiseptik yang dapat mencegah dan mengatasi masalah ketombe.

Foto: copyright beautytips4her.com

Lalu, gimana cara menggunakan jahe untuk mengatasi masalah rambut? Ikuti info selengkapnya di sini, Ladies.

Ada 2 cara yang bisa kita pilih.

Cara pertama, parut 1 sdm jahe. Tambahkan 1 sdm minyak jojoba atau minyak zaitun, campur rata. Gosokkan ramuan ini ke kulit kepala dengan gerakan memutar secara lembut. Diamkan 30 menit. Akan ada sensasi hangat yang kita rasakan di kulit kepala. Setelah itu, cuci rambut dengan shampo dan bilas hingga bersih.

Cara kedua,proses 6 ons jahe dengan 60 cc air. Ketika sudah tercampur rata, masukkan dalam kain bersih, lalu buat buntalan dan peras hingga keluar sarinya. Gunakan air sari tersebut untuk langsung dioleskan ke kulit kepala, diamkan 5-10 menit, lalu cuci rambut dengan shampo seperti biasa.

Ladies, kalau kamu punya alergi dengan jahe, sebaiknya hindari cara ini, ya. Atau kalau kulit kepala mengalami iritasi, segera hentikan prosedurnya.

Semoga info ini bermanfaat.