Minggu, 08 Mei 2016

Tips Mengenali Pembalut Yang Aman

Dalam tulisan sebelumnya : Pembalut Wanita dan Resiko Kanker Serviks, sudah kita ketahui bersama tentang zat apa yang terkandung dalam pembalut wanita dan resiko apa yang mengintai di baliknya. Nah sekarang mari kita simak tips bagaimana mengenali pembalut yang aman melalui cara yang sederhana.
Sebuah produk yang aman, pastinya akan sangat serius memperhatikan keamanan dan kepuasan konsumennya. Namun kita sebagai konsumen tentunya harus tetap waspada dan cerdas dalam memilih produk. Ada semboyan : “Teliti sebelum Membeli”. Ini ada benarnya. Selalu menyadari akan pentingnya informasi dan berita kesehatan akan membuat kita bijak. Paling tidak jika kita memiliki wawasan yang cukup, maka akan menjauhkan resiko bahayanya.
1. Mengetahui Kualitas Pembalut
Suntikkan 35-50 ml/cc air ke permukaan pembalut, kemudian diamkan selama kurang lebih 3 menit. Selanjutnya tempelkan selembar tisu kering ke atas permukaan pembalut. Ini adalah metode sederhana untuk mengetes sebaik apakah daya serap pembalut yang Anda gunakan. Jika ternyata tisu ini basah, berarti daya serap dan daya ikat cairan pembalut ini kurang baik.
2. Mengetahui Bahan Dasar Pembalut
Ambil sebuah gelas bening kaca. Kemudian isi dengan air setengahnya saja. Sobek pembalut Anda, dan ambil bagian dalamnya. Lalu masukkan bagian dalam pembalut ini ke dalam gelas berisi air tadi. Rendam, aduk dan perhatikan. Jika isi pembalut ini hancur dalam air dan keruh warnanya, maka bisa dipastikan bahan baku pembalut tersebut adalah kertas daur ulang. Ini jenis yang kurang baik.
Setelah kita mengetahui latar belakang produk dan bagaimana mengenali pembalut yang bagus, maka kita juga perlu membekali diri dengan cara pakai pembalut yang aman. Cara pakai yang baik dan higienis, juga sangatlah menentukan dampak kesehatannya.
Tips : Gantilah pembalut setiap 4 jam sekali, agar vagina tidak terpapar darah kotor dalam waktu lama. Pembalut yang bersih akan juga menyegarkan fisik Anda kan? Hal ini juga untuk menghinarkan resiko keputihan yang abnormal akibat bakteri dan kuman yang bersarang di area vagina. Vagina merupakan mahkota wanita yang harus selalu higienis dan terjaga kesehatannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar